Yamaha RX - King

a. Sejarah

Motor yang sejatinya memiliki nama asli RX K ini sanggup bertahan hingga saat ini.Bandingkan dengan motor Yamaha jenis sport 2 tak lainnya yang memiliki body lebih futuristis RX Z dan RZ R. Penamaan RX King sendiri malah berasal dari publik Indonesia sendiri. Karena dianggap layaknya raja, karena ketangguhannya.

Motor ini terdistribusi merata di Indonesia. Di ibukota sendiri bukan barang langka. Karena mudah ditemui di jalan raya. Begitu pula di daerah yang belum begitu baik jalurnya. Tanpa bermaksud mengesampingkan motor merek lain, namun memang kenyataannya demikian.Motor ini  begitu tangguh melintasi jalanan berlumpur, berbatu, mendaki, dan jalur berat lainnya.

Lebih dari 20 tahun yang lalu, tim marketing research Yamaha kala itu, berkeliling di pulau Jawa, Sumatera, dan beberapa daerah lain yang ada di Indonesia. Mereka menyodorkan konsep baru motor dari Jepang yang akan hadir di Indonesia. Para bikers kala itu, didominasi komentar mereka menginginkan motor yang gagah.

Dari hasil riset ini disampaikan pada konseptor waktu itu, Nobuo Aoshima, Chikao Kimoto, Motoaki Hyodo.

Terdapat revisi pada bagian depan yang memberi image, hewan liar yang tengah mengejar mangsanya. Seketika itu juga, partisipan dalam resarch saat itu berseru, ”Ini baru gagah !!”

Marketing research didapatkan fakta yang cukup menarik. Konsumen mengeluhkan soal motor 2 tak yang cenderung boros bahan bakar, rendahnya tenaga pada kecepatan rendah dan terlalu banyak mengeluarkan asap.

Kemudian, dirilislah RX King di tahun 1983.

Image gagah langsung tersirat begitu memandang RX King. Kesan ini didapat dari desain tangki yang tegas dengan grafis tajam. Desain unik tangki ini dipertahankan hingga generasi terakhir. RX King merupakan motor 2 tak yang mengkombinasikan efisiensi bahan bakar mencapai 15

% yang didapat berkat adanya teknologi Yamaha Energy Induction System (YEIS) sedangkan tenaga besar hingga 5000 rpm diperoleh lagi- lagi adanya inovasi dari Yamaha yaitu Yamaha Computerized Lubrication System (YCLS).

b.    Spesifikasi Motor

MESIN

Tipe Mesin : 2 Langkah, Air Cooled Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm Volume Silinder : 132 cc Perbandingan Kompresi : 6,9 : 1 Kopling : Manual, Basah, Multiplat Susunan Silinder : Satu/Miring

Gigi Transmisi : 5 Kecepatan

Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5 Karburator : VM 26 x 1 MIKUNI Kapasitas Oli Samping : 1 Liter Baterai : GM 3-3B/12,3

Busi : BP 8HS-10

Sistem Pengapian : CDI Sistem Pelumas : Autolube

SUSPENSI/BAN

Suspensi Depan : Teleskopik Suspensi Belakang : Swing Arm Ukuran Ban Depan : 2.75-18-4 PR Ukuran Ban Belakang : 3.00-18-4 PR

CHASSIS

Berat Kosong : 100 kg

Tipe Rangka : Double Cradle Kapasitas Tangki : 9,5 Liter Jarak Sumbu Roda : 1245 mm

Jarak Terendah ke Tanah : 160 mm Jarak Tempat Duduk : 770 mm

PERFORMA

Dimensi PxLxT : 1970 x 735 x 1065 mm Sistem Starter : Kick

Daya Maksimum : 18,5 PS/9.000 RPM Torsi Maksimum : 1.54 KGF.M/8.000 RPM

SISTEM PENGEREMAN

Rem Depan : Cakram Double Piston

Rem Belakang : Tromol